Mahasiswa KKN-T dan DPL Universitas Alma Ata pada hari Selasa, 25 Oktober 2022 melaksanakan koordinasi dengan pihak dinas kesehatan terkait kasus dan penanganan stunting di Kecamatan Pakis yang terdiri dari 3 desa yakni Gumelem, Jambewangi dan Kenalan. Kegiatan ini dilaksanakan dalam upaya meningkatkan koordinasi dan melakukan evaluasi terkait hambatan dan upaya dalam penanganan stunting.
Disampaikan kemarin oleh pihak Dinkes banyak faktor penghambat penanganan kasus stunting yakni kurangnya wawasan, banyaknya pernikahan dini dan susahnya sinyal dalam upaya e-KIE. Hal ini menajdi tantangan yang harus dipecahkan untuk bisa meminimalisir angka kasus stunting terutama di Kecamatan Pakis sendiri.
Dalam rapat koordinasi juga telah disampaikan oleh pihak dosen Universitas Alma Ata bahwa banyak treatmemt yang akan dilakukan yakni bagian program kerja dari mahasiswa KKN-T Universitas Alma Ata yang berfokus kepada penanganan stunting di desa Pakis. Hal ini mendapat tanggapan yang sangat baik dari pihak kecamatan yang mana dikatakan "pihak dinas kesehatan Kecamatan Pakis akan siap selalu dalam mendukung atau mensukseskan program gotong royong cegah stunting "GONG CETING" oleh mahasiswa KKN-T Universitas Alma Ata.
0 Comments